Belajar Design Grafis dengan Photo Shop dan Corel Draw

Corel adalah salah satu perusahaan software paling populer di dunia, dengan lebih dari 100 juta pengguna yang tersebar di 75 negara. Mereka mengembangkan software yang membantu orang-orang untuk mengekspresikan ide-ide mereka dan membagikan cerita mereka dengan cara yang lebih menyenangkan, kreatif dan cara-cara yang persuasif. Selama bertahun-tahun, mereka membangun reputasi untuk meluncurkan inofatif, produk yang dipercaya yang mudah untuk dipelajari dan digunakan, membantu orang meraih level baru dalam berproduksi. Industri yang telah merespon dengan banyak penghargaan untuk inovasi perangkat lunak, desain dan hasil.

APA YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN INI

Diantara penghargaan yang telah diraih termasuk menjadi merek dagang dalam hal perangkat lunak yang paling banyak digunakan dan paling terkenal di dunia, diantaranya CorelDRAW Graphic Suite, Corel Painter, Corel DESIGNER Technical Suite dan lain-lain. Penggunaan software yang paling banyak adalah di Ottawa, Canada, kantor-kantor terkenal di Amerika, UK, German, China, Taiwan dan Jepang.

Dengan lebih mengenal lebih banyak tentang Corel semoga para pengguna lebih merasa terhormat bisa menggunakan hasil karya Corel Corporation yang memang sudah sangat tidak terbatas penggunaannya. Semoga Bermanfaat.

Cara Membuat Gradasi di Coreldraw memang sebenarnya sangat mudah. Untuk informasi terlebih dahulu, saat ini saya sudah memakai corelDRAW dengan seri yang X6 meskipun sudah ada yang lebih tinggi tapi rasanya versi ini masih sangat mumpuni untuk pekerjaan saya. Kembali ke masalah gradasi, Gradasi sendiri berdasarkan pengertian dalam dunia desain atau Corel adalah perpaduan warna dua atau lebih macam warna dalam satu obyek. Mungkin agak ribet atau susah pengertiannya jika tanpa contohnya. Lihat gambar di bawah ini.

MEMBUAT GRADASI DENGAN CORELDRAW

Sebenarnya Corel sendiri sudah memberikannya dalam kelompok fountain fill. Letaknya paling gampang ditemukan adalah di toolbox satu kelompok dengan Fill Tool. Jika dibuka maka terdapat box pop up yang berisi tentang pengaturan tentang pilihan gradasi diantaranya :

Type

adalah tentang jenis gradasi yang akan digunakan misalnya adalah Linear, bersifat satu arah gradasinya. Bisa dilihat previewnya di sebelah tabel Type. Terdapat empat jenis gradasi yang disediakan secara default oleh Coreldraw diantaranya Linear, Radial, Square, Conical.

Options

Pengaturan penampakan gradasi yang dihasilkan terlebih lagi dalam pengaturan posisinya atau angle. Dalam options bisa menggunakan angka pada tabel Angle atau menggeser preview picture sesuai keinginan.

Color Blend

Terdapat dua pengaturan yaitu two color atau custom. Arti dari custom adalah bisa mencampur lebih dari dua warna. Jika bisa belajar lebih dalam tentang gradasi ini maka bisa dihasilkan project yang sangat menawan.

MENGUBAH GRADASI MENJADI BINTIK-BINTIK

Hal ini sekiranya sangat diperlukan dalam kepentingan percetakan terutama jika ingin menggunakan teknik sablon. Disamping itu, Gradasi bintik-bintik bisa dieratkan dengan desain retro. Memang sedikit lebih panjang dari penjelasan gradasi warna biasa. Tapi hasilnya sangat keren dan pasti memuaskan. Orang desain biasa menyebut teknik ini adalah dengan sebutan “raster kasar” karena memang jika dilihat tidak halus menyatu seperti di gradasi warna.

Untuk menggunakan teknik ini harus terlebih dahulu mempelajari teknik bitmap. Perhatikan cara di bawah ini :

Teknik Bitmap

Pada dasarnya objek yang digunakan dalam layar kerja CorelDraw ada dua yaitu “Vektor” dan “Bitmap”. Pilih objek yang akan di rubah kemudian klik “Bitmap” pada menu bar klik “convert to Bitmap”. Muncul box yang merupakan pengaturan bitmap itu sendiri. Jika sudah sesuai dengan harapan maka klik ok.

Kita akan mencoba membuat project sederhana seperti dibawah ini yang menggunakan prinsip gradasi bintik bintik. Yang mungkin belum tau adalah membuat bintik-bintiknya.

• Buat Tulisan “Halftone” dengan warna sesuai keinginan kemudian klik “Countour Tool” 

• Atur ketebalan dengan memilih “outside countour” pada property bar kemudian klik kanan pada hasil countour tadi dan pilih “Break Countour Group Apart” atau menggunakan keyboard dengan menekan “Ctrl + K”. Tulisan “Halftone” dan “Countour” berwarna hitam sekarang bukan lagi satu kesatuan. 

 

• Pilih hasil countour tadi kemudian bitmap objek tersebut menggunakan “Teknik Bitmap” dengan pengaturan Resolusi 300 dpi dan Color Mode nya adalah RGB. Dan sekarang objek tersebut berubah menjadi bitmap. 

 

• Seleksi objek bitmap tersebut kemudian pilih “Bitmap” kemudian “Blur” sorot “Gaussian Blur” dan atur blur yang berbentuk seperti shadow tersebut. Klik OK.

 

• Pastikan objek bitmap tersebut masih dalam keadaan terseleksi. Klik kembali “Bitmap” pilih “Color Transform” klik “Halftone”. Atur seluruh warna full ke parameter kanan dan atur dot atau titik untuk gradasi yang diinginkan. Sebelum di OK, bisa terlebih dahulu di preview dengan mengaktifkan icon gembok.

 

• Masih terseleksi objek bitmap tersebut. Pilih “Bitmap” dan “Convert to Bitmap” pilih color mode nya “Black and White (1 bit)” dan klik OK.

• Untuk mengubah warna dot, KLIK KANAN MOUSE pada warna yang diinginkan. Jangan lupa sebelumnya KLIK KIRI ICON NO COLOR pada tabel warna paling atas (tanda Silang). Selesai dan lakukan hal yang sama pada tulisan “GRADASI” seperti langkah “HALFTONE”.

Demikian Cara Membuat Gradasi di Coreldraw terutama di versi X6 yang memang agak panjang penjelasannya akan tetapi tentunya akan sangat sebentar jika sudah dipelajari berkali-kali. Semoga tips ini bisa membantu. Terima Kasih

Cara Membuat Objek 3D di Coreldraw ini sebenarnya sudah di bahas di tutorial sebelumnya akan tetapi kali ini saya akan mencoba memberikan dengan sentuhan efek yang lebih berbeda dengan warna yang berbeda yaitu Emas. Karena sebelumnya adalah menggunakan warna silver. Sebenarnya membuat objek 3D kali ini berfokus pada pewarnaan efek emasnya. Karena sebelumnya masih ada yang menanyakan bagaimana caranya mewarnai dengan Fountain Fill.

Sekalian untuk menjelaskan pula secara detail penggunaan Extrude dalam pembuatan efek 3 dimensinya pada CorelDraw. Dalam materi sebelumnya memang hanya ditampilkan secara garis besar tidak terlalu mendetail, hanya dijelaskan toolnya saja. Perhatikan secara seksama dan bisa ditanyakan jika terdapat kesulitan.

OBJEK 3D DI CORELDRAW X6

• Pertama membuat objek yang akan dibuat dan kali ini saya membuat tulisan “GOLD” dengan jenis font “Arial Black”.

• Kedua selanjutnya berfokus pada “Fountain Fill”. Disini saya mencoba untuk berkreasi lebih banyak, fountain fill dengan “Color Blend” bertipe “Two Color” diganti dengan “Custom”. Tujuannya adalah untuk membuat warna tidak hanya dua buah warna tetapi lebih banyak warna. Ini akan memudahkan dalam membentuk gradasi terang dan gelap sehingga memberikan efek lebih real.

• Pertama pilih kotak kecil hitam yang ada di atas tampilan warna. Di situ bisa memilih warna “Light Yellow” kemudian buat warna baru di tengah dengan cara klik dua kali sehingga ada warna segitiga hitam kecil. Warna hitam itu berarti warna tersebut sudah aktif dan bisa diganti sesuai dengan keinginan. Kombinasikan warna gelap dan terang sesuai dengan contoh yang saya buat atau sesuai dengan keinginan. Cara ini bisa membuat gradasi lebih banyak dan membuat efek lebih terlihat berkilau.

• Setelah selesai dengan efek berkilaunya, kita beralih dengan membuat objek 3D. Seperti yang sudah dijelaskan pada tutorial sebelumnya, Extrude adalah alat pembuat efek 3 Dimensi yang ada di CorelDraw. Caranya adalah dengan seleksi terlebih dahulu objek GOLD kemudian pilih extrude, dan pilih kemiringan yang sesuai keinginan.

• Pilih pengaturan di atas tepatnya di “Property Bar” dan pilih “Extrusion Color”. Pilih “Use Solid Color” dan tentukan pilih warna gradasi untuk objek 3D nya. Sebaiknya pilih warna gelap di warna yang bawah dan warna terang di bagian atas. 

Cara Membuat Objek 3D di Coreldraw di atas adalah trik yang sederhana akan tetapi terlihat sangat profesional. Fountain fill bisa dipraktekkan dengan warna berbeda, sebaiknya menggunakan warna yang senada untuk mendapatkan efek berkilau. Semisalnya adalah memilih warna hijau sebagai tampilan dasar, pilih warna hijau terang dan hijau gelap untuk menyelaraskan warna tersebut. Demikian tutorial membuat objek 3D yang sangat mudah. Semoga bisa membantu.

Cara Membuat Shortcut Di Coreldraw adalah opsional. Artinya adalah seperti ini, Corel sudah menyediakan shortcut bawaan yang berisi perintah-perintah langsung dengan keyboard tanpa harus menggunakan Mouse dan Klik. Shortcut yang dimaksud adalah seperti “Text Tool” memiliki tombol di keyboard adalah F8, atau Zoom Tool dengan “Z”. Sangat sah jika menggunakan shortcut bawaan, akan tetapi terkadang ada yang kurang nyaman dan ingin mengganti Text dengan cukup menekan tombol A di keyboard atau yang lainnya.

Tutorial membuat jalan pintas di Coreldraw ini akan membantu dengan sederhana dan mudah dipahami. Tanpa harus ada tool tambahan atau sebagainya. Perhatikan step by step penjelasan yang akan saya berikan dan semoga bisa dipahami. Akan tetapi jika terdapat hal yang kurang jelas, bisa ditanyakan di kolom komentar.

MEMBUAT SHORTCUT PADA KEYBOARD DI CORELDRAW

• Langkah pertama adalah cari di Menu Bar dan sorot “Snap To” klik kanan. Customize dan pilih Toolbar Item kemudian pilih Properties.
• Akan muncul pop up, atau box baru yang masih dalam kondisi General. Tugas selanjutnya adalah memilih dalam mode Shortcut dengan cara klik “Shortcut Keys”.
• Pilih item yang akan di beri shortcut. Saya akan mencontohkan dengan memilih di bagian Toolbox dan memilih Crop Tool.
• Selanjutnya pilih “New Shortcut Key” dan isi sesuai keinginan. Saya akan memilih “O” kemudian Assign.
• Kemudian OK.

Cukup itu, Cara Membuat Shortcut Di Coreldraw ini sangat sederhana dan menurut saya sangat bermanfaat. Karena menurut saya untuk memudahkan navigasi jari jari sehingga akan lebih cepat dalam memberikan setiap efek pada sebuah desain. Jangan lupa setelah menentukan apa yang dijadikan Shortcut, coba apakah teknik tersebut sudah berhasil dijalankan dengan baik. Jika tidak berhasil, cobalah sekali lagi. Pasti ada yang terlewat dari setiap triknya. Satu hal lagi yang tidak boleh lupa adalah jangan sampai tertumpuk antara satu perintah dengan perintah lain. Misalnya adalah kita ingin mengganti tombol pintas “Text Tool” dengan huruf C akan tetapi “C” itu sendiri sudah dipakai untuk tombol pintas yang lain, maka sebaiknya gunakan shortcut yang belum dipakai atau menghapus salah satu nya terlebih dahulu.

Semoga tutorial kali ini bisa membantu, maaf jika agak terlalu rumit dalam penjelasannya. Komentar yang di sampaikan akan segera saya balas dan respon dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan saya. Terima Kasih.

Cara membuat tulisan 3D dengan Coreldraw X6 semoga bisa membantu. Tulisan 3D sebenarnya adalah salah satu bentuk tulisan yang sangat saya sukai. Tadinya saya pikir harus menggunakan aplikasi yang lebih canggih selain Coreldraw X6 untuk membuatnya. Cara membuat ini sangat sederhana dan kali ini saya akan buktikan bahwa cukup dengan tool standard dari Coreldraw itu sendiri.

Tutorial kali ini mungkin kurang detail dalam penjelasannya akan tetapi saya mencoba untuk menjelaskannya secara sederhana sesuai dengan proses pengerjaan yang saya lakukan. Perhatikan dan jika kurang jelas bisa di tanyakan di bagian komentar dan secepatnya pasti akan saya respon.

TUTORIAL MEMBUAT TULISAN 3D

• Pertama sekali adalah membuat tulisan yang sesuai dengan keinginan kita dan konsep saya adalah berimajinasi untuk menampilkan tulisan 3D bertumpuk atau bertingkat. Dengan menggunakan Text Tool saya menuliskan “DIJAMIN”, “LEBIH” dan “TINGGI”. Ketiganya saya Convert terlebih dahulu sebelum melanjutkan efek berikutnya, dengan menekan Ctrl+Q pada setiap tulisan.

• Selanjutnya adalah membentuk dimensi melebar ke kanan menggunakan alat yang bernama “Envelope” sesuai dengan gambar yang ditunjukkan. Caranya adalah dengan menekan segitiga hitam kecil pada “Blend Tool” dan disitu akan muncul Box baru berisikan banyak alat dan pilihlah Envelope Tool. Tarik text dan sesuaikan seperti gambar. Karena pada intinya 3 bagian tulisan tersebut memiliki lebar dan tinggi yang berbeda, maka sesuaikan dan atur untuk mendapatkan hasil yang tepat.

• Tahap ketiga adalah pewarnaan, saya lebih memilih gradasi dari terang ke gelap dan memilih warna grey untuk mendapatkan efek silver.  Perhatikan arah cahaya yang tepat sehingga ada perbedaan dimana harus memberikan warna terang dan warna gelap, bagian kanan lebih terang dari pada yang bagian kiri. Saya melakukannya satu persatu, huruf demi huruf untuk mendapatkan detail yang saya inginkan.

• Setelah semua sudah sesuai dengan warna gradasi yang diinginkan maka selanjutnya adalah memberikan efek 3D. Coreldraw X6 membuat semuanya lebih mudah dengan cara mengklik Extrude Tool seperti terlihat pada gambar. Sesuaikan ukurannya bisa secara manual atau pengaturan angka di menu bar. Lakukan hal yang sama di setiap tulisan.

• Langkah terakhir adalah finishing dengan menggabungkan ketiga tulisan tadi seolah-oleh menumpuk dan bertingkat. Setelah semua selesai Group menjadi satu agar bisa di copy secara satu kesatuan utuh dalam satu objek.

Cara membuat tulisan 3D dengan Coreldraw X6 di atas saya praktekkan untuk membuat desain brosur dari konsumen saya, dan hasilnya bisa dilihat di bawah ini. Cara membuat objek 3D pada corel draw ini akan sangat membantu. Semuanya menggunakan peralatan yang standar yang sudah disediakan oleh Corel itu sendiri. Intinya adalah tetap belajar dan mencoba menerka-nerka sembari tidak berhenti membuat sesuatu. Trial and error memang sering terjadi tetapi anggap semuanya sebuah proses untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Semoga bermanfaat.

Cara membuat desain kaos dengan Corel Draw X6 memang membutuhkan daya imaginasi yang cukup tinggi. Jika bisa membayangkan kondisi kaos yang akan didesain secara real tentu akan mudah mengaplikasikannya ke dalam desain di Corel Draw X6. Kali ini mengapa mengambil Corel Draw dengan versi X6? Sebenarnya saya kebetulan masih menggunakan versi tersebut meskipun sudah muncul versi yang lebih tinggi akan tetapi menurut saya versi ini juga sudah memenuhi kriteria untuk mendesain bagi saya.

CARA MEMBUAT DESAIN KAOS

Tutorial kali ini tidak disertakan video karena camtasia sebagai video recorder nya lagi rusak. Step by step akan dijelaskan secara rinci. Dan jika ada kesulitan dalam penjelasan tutorial tertulis ini bisa ditanyakan langsung dalam komentar.

• Hal pertama yang perlu dilakukan dan dibuat adalah membuat pola terlebih dahulu secara kasar dengan menggunakan Rectangle Tool dan Shape Tool. Kedua alat ini cukup ampuh untuk mendesain sesuai dengan keinginan desainer baik yang sederhana ataupun yang kompleks sekalipun.

• Selanjutnya adalah membuat desain seolah menjadi real atau sebenarnya dengan memanfaatkan sudut pandang dari samping. Imaginasi disini juga paling dominan untuk membentuk setiap detail yang ada di desain kaos tersebut. Alat utama yang digunakan tetap mengandalkan Shape Tool.

• Setelah pola dalam membuat desain kaos sudah selesai, selanjutnya membuat detail kaos tersebut. Bagaimana cara membuat detail kaos tersebut? Cukup mudah, dengan menampilkan lekukan abstrak di beberapa bagian desain. Tentunya memperhatikan lightining atau jatuhnya cahaya sehingga bisa memperkirakan dimana yang harus mendapatkan porsi cahaya gelap dan yang terang.

• Hal yang paling terakhir adalah finishing, untuk mempercantik desain kaos tersebut pewarnaan sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Cara membuat desain kaos dengan Corel Draw X6 ini cukup sederhana dan mudah untuk dipelajari. Tentunya dengan tips yang tepat dan kerja keras.

TIPS UNTUK MEMBUAT DESAIN KAOS MENGGUNAKAN CORELDRAW

Daya Imajinasi

Hal ini poin yang paling dibutuhkan dalam pembuatan desain. Setiap hasil karya memerlukan inspirasi dan juga imajinasi untuk memudahkan dalam penuangan karya ke dalam objek secara nyata baik melalui komputer, canvas, atau karya seni yang lainnya.

Mengumpulkan Referensi

Referensi masih berkaitan sekali dengan imajinasi, dengan semakin banyaknya referensi dan mampu menilai baik buruknya sebuah hasil karya maka akan mempertajam daya imajinasi sehingga inspirasipun gampang sekali mengalir.

Mau Belajar

Jangan sombong karena mampu membuat satu desain yang menarik. Belajar dan belajar adalah kunci yang utama untuk meningkatkan kualitas diri dan hasil karya kita.

Saya kira itu adalah beberapa tips yang bisa dipertimbangkan dalam memulai belajar desain terutama dengan menggunakan Corel Draw. Cara membuat desain kaos dengan Corel Draw X6 juga bisa menjadi sarana belajar untuk menambah imajinasi serta memperbanyak referensi. Semoga membantu.

Merubah Bitmap Menjadi vector dengan Corel Draw merupakan salah satu trik dan tips yang menarik. Caranya pun cukup mudah, biasanya dari aplikasi Corel X6 sendiri sudah terinstal aplikasi tersebut yang biasa disebut CorelTrace. Kelompok desain di tempat saya sering menyebutnya “Tracing” maksudnya adalah proses Trace itu sendiri.

Tracing Vector menggunakan Corel Draw

Trace Bitmap

Mengubah Bitmap ini mudah sekali. Pertama adalah buka file yang akan dirubah menjadi vector, kemudian seleksi gambar tersebut. Setelah selesai ikutin intruksi berikut ini :

• Setelah gambar di seleksi, cari icon Trace Bitmap pada status bar. Tepatnya di bagian atas sebelah edit bitmap. Jika memang tidak ditemukan, maka sebaiknya menggunakan menu Bitmap di menu bar.
• Pilih Outline Trace dan sorot serta klik Line Art. Anda akan dibawa di pop up baru yang merupakan tampilan dari proses tracing.
• Ada pengaturan yang bisa disesuaikan para pengguna sesuai keinginan.
• Jika sudah sesuai pilih menu OK

Tracing Vector menggunakan Adobe Illustrator

Keunggulan Tracing menggunakan Illustrator dibandingkan Corel Draw

Cara kedua ini yang biasa saya lakukan. Keduanya memang bisa mengaktifkan bitmap menjadi vector akan tetapi hasil dari tracing itu akan jelas terlihat. Perbedaannya adalah jika menggunakan Trace Bitmap hasilnya masih terlihat kasar dan menurut saya pribadi kurang rapih. Sedangkan menggunakan Adobe Illustrator akan jauh lebih rapih.

Kelemahan Illustrator

Selain keunggulannya yang hasilnya sudah halus, kelemahan dari aplikasi ini adalah tidak bisa digunakan untuk color trace alias hanya bisa digunakan untuk vector hitam putih. Tapi jika ingin memberikan warna bisa dengan cara manual, sesuai keinginan Anda.

Merubah Bitmap Menjadi vector dengan Corel Draw dan jua Illustrator tersebut diatas semoga bisa membantu. Untuk lebih memahami cara menggunakan Illustrator untuk tracing, maka saya menyediakan sedikit tutorial yang semoga bisa membantu semua.

Mendesain Kartu Nama dengan Corel Draw ini adalah pelajaran dasar yang mungkin pernah saya rasakan selama bergelut di bidang desain. Pembuatan kartu nama semenarik mungkin akan memberikan dampak yang sangat besar, meskipun terlihat sepele akan tetapi desain yang menarik akan membuat si penerima kartu nama paling tidak akan menyimpan kartu tersebut sebagai koleksinya dan siapa tau saat membutuhkan sesuatu, kartu nama dengan desain menarik tersebut bisa dihubungi (hehehe). Meskipun sekarang adalah zaman digital, desain kartu nama secara manual harus sama detail dan semenarik desain digital.

Artikel ini akan membahas cara membuat desain sederhana, tidak terlalu banyak efek yang digunakan. Untuk menjelaskan step by step memang saya kurang pandai, jadi saya sengaja memberikan tutorialnya sesederhana mungkin. Tutorial ini sedikit menyinggung aplikasi lain, Photoshop. Tool yang bisa digunakan adalah “Rectangle Tool”, “Text Tool”, “Fill Tool” dan sebagainya bisa dilihat seksama dalam tutorial tersebut.

Tips yang bisa dilakukan saat membuat kartu nama pertama kali adalah :

• Jika memang belum punya ide untuk membuat seperti apa, carilah rekomendasi desain yang dirasa paling menarik.
• Tiru semirip mungkin, sebaiknya jangan di publish atau disebarkan pada khalayak umum. Kenapa? Ini sebenarnya adalah plagiat, sebaiknya gunakan tips ini hanya untuk diri sendiri dan belajar. Memperbanyak dalam meniru desain semirip mungkin akan membuat perbendaharaan ide kita bertambah.
• Jika tahap pertama dan kedua sudah diselesaikan, sebaiknya gali desain kartu nama menggunakan corel draw ini dengan gaya sendiri. Hal ini tentu tidak sulit jika sudah sering melakukan 2 kegiatan di atas sebelumnya.
• Percaya diri dengan apa yang sudah dikerjakan. Feedback dari orang lain akan membantu kemajuan dalam mengolah desain. Baik kritik yang baik atau yang negatif.

Mendesain Kartu Nama dengan Corel Draw secara sederhana ini memang agak terlalu lama. Akan tetapi semoga tutorial ini bisa menjadi sarana belajar bagi semua. Saran dan kritik akan membantu saya memperbaiki blog sederhana ini buat saya. Terima Kasih.

Membuat denah lokasi dengan Corel Draw akan mempermudah pekerjaan bagi para desainer. Pengalaman saya pribadi yang merupakan pengguna Corel Draw sebagai salah satu pengolah vektor dalam kerjaan sehari-hari, membuat denah lokasi ini sangat membantu sekali terutama dalam pembuatan desain Undangan atau Brosur. Saat ini versi Corel yang masih saya gunakan adalah versi 16 yang menurut saya masih bisa diandalkan meskipun terdapat sedikit kekurangan dalam proses powerclipnya.

Tutorial Denah Lokasi 

Kembali pada tutorial denah lokasi, saya menggunakan “Line Tool” sebagai alat utama. Meskipun ada beberapa cara untuk membuat denah lokasi, saya memilih alat ini dikarenakan denah lokasi yang akan dibuat sifatnya banyak memiliki kondisi jalan yang sama dan lurus. Selain menggunakan Line Tool, alat lain yang bisa digunakan adalah “Shape Tool” dan tentunya “Text” untuk menulis bagian jalan dan pendukung lainnya.

Saya sengaja membuat tutorial ini karena akan terlalu jlimet dan panjang jika hanya dengan teori pada postingan artikel. Tutorial tersebut bisa diputar di WMP dengan resolusi tinggi. Karena untuk membuktikan bahwa saya membuatnya dengan manual dan mengkoreksi sendiri berapa lama pengerjaan saya dalam membuat Denah lokasi menggunakan Corel Draw X6, maka tutorial tersebut sengaja tidak saya percepat. File yang saya unggah adalah MP4, jika terlalu berat bisa didownload dengan tipe tertentu yang lebih memperingankan file tersebut. Harapan saya semoga bisa membantu dalam pengerjaan desain sehari-hari dan juga lebih mengenal fungsi dari alat-alat yang disediakan Corel Draw itu sendiri.

Membuat denah lokasi dengan Corel Draw memang agak ribet pada awalnya. Akan tetapi hal itu bisa diatasi jika belajar dengan tekun dan pastinya suka akan hal yang berbau desain. Dua hal tersebut akan memberikan skill atau keahlian yang otomatis terbentuk tanpa disadari pelaku itu sendiri. Semoga bermanfaat.