Cara membuat tetesan air (drop water) dengan menggunakan CorelDRAW

Posted by lukman Sunday, November 17, 2013 9 comments
Kali ini salah satu project saya yang saya pikir sangat menarik. Drop water adalah bagian yang kecil tapi bisa jadi pelengkap yang sempurna untuk membuat objek vektor di corelDRAW menjadi hidup. Dalam pembuatan drop water ini saya menggunakan 2 tool utama dari corelDRAW yaitu “Mesh fill tool” dan “Circle Tool”. Alat utamanya adalah 2 komponen tersebut namun dalam pelaksanaanya saya juga menggunakan “Shape tool” dan pastinya “Zoom tool”. Ada 3 tahapan yang harus di lalui untuk membuat drop water ini, yang pertama adalah berimajinasi atau membayangkan “lighting” nya, eksekusi dan finishing untuk akhirnya.

Kita mulai dari bagian pertama :
1. Dengan “circle tool” bikin objek oval untuk memulai. Saya menggunakan warna merah dalam proyek ini. Sangat penting dalam pemilihan warna ini, pemilihan warna berdasarkan objek lain yang diikuti. Mksudnya adalah drop water adalah aksesoris pelengkap, nah kalo seumpama airnya nempel di daun berarti warna utama drop water adalah kuning, kalo apel hijau berarti hijau.

2. Bayangkan sumber cahaya dari arah mana, jangan sampai berlainan dengan objek utama. Saat ini saya membayangkan lighting nya dari arah kiri.


Kemudian bagian kedua nya adalah eksekusi :
1. Objek oval yang telah kita buat tadi kita gabungkan dengan efek mesh. Pilih objek oval kemudian klik “mesh fill tool” di tool box.

2. Buatlah 3 kolom ke samping dan ke bawah 4 baris isilah di bagian “Grid size”

3. Karena pencahayaan dari sebelah kiri maka pilih titik pertama yang sebelah kiri dan warnai dengan warna putih.


4. Kemudian sebelah kanan akan seperti menghilang. Bagaimana membuatnya? Mudah sekali, pastikan objek atau oval masih dalam kondisi aktif dengan efek mesh. Pilih titik sebelah kanan, ujung dari oval kemudian cari efek transparasi dengan logo gelas tapi bukan di “Tool box” tapi di “Property Bar” sekali lagi di “Property Bar”. Kemudian isi dengan angka seratus.

5. Kita bisa memberikan angka lain disini. Intinya adalah semakin besar angka yang kita masukkan maka titik atau spot yang kita pilih di objek mesh tadi akan semakin hilang.

Bagian ketiga adalah finishing touch :
1. Bagian ini sebenarnya adalah berdasarkan kreatif nya masing-masing. Saya menambahkan satu bagian putih lagi di bagian bawah dan mengatur efek transparannya 30 atau 40.

2. Selesailah kita membuat satu drop water. Untuk memperbanyaknya cukup duplicate object. Kemudian pasangkan dengan objek utama. Kali ini objek utama saya adalah bunga mawar.



Ok demikianlah tutorial tertulis dan singkat dari saya. Mungkin kurang paham karena tulisan saya, boleh di kasih komentar. Dan saya akan memberikan file CDR nya untuk melihat hasilnya bisa mendownloadnya disini.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cara membuat tetesan air (drop water) dengan menggunakan CorelDRAW
Ditulis oleh lukman
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://coreldraw-pemula.blogspot.com/2013/11/cara-membuat-tetesan-air-drop-water-dengan-menggunakan-CorelDRAW.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

9 comments:

iskandar said...

wiih keren gan photo editannya, saya jadi pengen belajar corel draw

lukman said...

iskandar : Terima Kasih banyak mas iskandar atas kunjungannya. Baru belajar juga nih

Free Download Game PC Single Link Work said...

thanks for tutorial

Website Designer said...

kereeeeeennnnn.....

db-tip said...

bagus gan, kapan2 praktik.
kunjungi balik
db-tip.blogspot.com

lukman said...

dp-tip terima kasih sudah mampir

Benua Ilmu said...

Kenapa nyari tool transparan nya di propertibar gan, bukannya sama aja ya sama di toolbox???

lukman said...

Benua Imu, untuk sepengetahuan saya di tool box hanya bisa di lakukan secara manual. Artinya adalah, kalau di property bar kita bisa mengatur dengan memasukkan angka sesuai keinginan. Selama ini saya lebih nyaman dengan memakai transparency effect di property bar, khusus di tutorial ini saja.

ditarik said...

harus banyak belajar corel gan, saya belum bisa. tapi akan saya coba aja deh belajarnya.

Post a Comment