Cara Membuat Gradasi di Coreldraw memang sebenarnya sangat mudah. Untuk informasi terlebih dahulu, saat ini saya sudah memakai corelDRAW dengan seri yang X6 meskipun sudah ada yang lebih tinggi tapi rasanya versi ini masih sangat mumpuni untuk pekerjaan saya. Kembali ke masalah gradasi, Gradasi sendiri berdasarkan pengertian dalam dunia desain atau Corel adalah perpaduan warna dua atau lebih macam warna dalam satu obyek. Mungkin agak ribet atau susah pengertiannya jika tanpa contohnya. Lihat gambar di bawah ini.
MEMBUAT GRADASI DENGAN CORELDRAW
Sebenarnya Corel sendiri sudah memberikannya dalam kelompok fountain fill. Letaknya paling gampang ditemukan adalah di toolbox satu kelompok dengan Fill Tool. Jika dibuka maka terdapat box pop up yang berisi tentang pengaturan tentang pilihan gradasi diantaranya :
Type
adalah tentang jenis gradasi yang akan digunakan misalnya adalah Linear, bersifat satu arah gradasinya. Bisa dilihat previewnya di sebelah tabel Type. Terdapat empat jenis gradasi yang disediakan secara default oleh Coreldraw diantaranya Linear, Radial, Square, Conical.
Options
Pengaturan penampakan gradasi yang dihasilkan terlebih lagi dalam pengaturan posisinya atau angle. Dalam options bisa menggunakan angka pada tabel Angle atau menggeser preview picture sesuai keinginan.
Color Blend
Terdapat dua pengaturan yaitu two color atau custom. Arti dari custom adalah bisa mencampur lebih dari dua warna. Jika bisa belajar lebih dalam tentang gradasi ini maka bisa dihasilkan project yang sangat menawan.
MENGUBAH GRADASI MENJADI BINTIK-BINTIK
Hal ini sekiranya sangat diperlukan dalam kepentingan percetakan terutama jika ingin menggunakan teknik sablon. Disamping itu, Gradasi bintik-bintik bisa dieratkan dengan desain retro. Memang sedikit lebih panjang dari penjelasan gradasi warna biasa. Tapi hasilnya sangat keren dan pasti memuaskan. Orang desain biasa menyebut teknik ini adalah dengan sebutan “raster kasar” karena memang jika dilihat tidak halus menyatu seperti di gradasi warna.
Untuk menggunakan teknik ini harus terlebih dahulu mempelajari teknik bitmap. Perhatikan cara di bawah ini :
Teknik Bitmap
Pada dasarnya objek yang digunakan dalam layar kerja CorelDraw ada dua yaitu “Vektor” dan “Bitmap”. Pilih objek yang akan di rubah kemudian klik “Bitmap” pada menu bar klik “convert to Bitmap”. Muncul box yang merupakan pengaturan bitmap itu sendiri. Jika sudah sesuai dengan harapan maka klik ok.
Kita akan mencoba membuat project sederhana seperti dibawah ini yang menggunakan prinsip gradasi bintik bintik. Yang mungkin belum tau adalah membuat bintik-bintiknya.
- Buat Tulisan “Halftone” dengan warna sesuai keinginan kemudian klik “Countour Tool”
- Atur ketebalan dengan memilih “outside countour” pada property bar kemudian klik kanan pada hasil countour tadi dan pilih “Break Countour Group Apart” atau menggunakan keyboard dengan menekan “Ctrl + K”. Tulisan “Halftone” dan “Countour” berwarna hitam sekarang bukan lagi satu kesatuan.
- Pilih hasil countour tadi kemudian bitmap objek tersebut menggunakan “Teknik Bitmap” dengan pengaturan Resolusi 300 dpi dan Color Mode nya adalah RGB. Dan sekarang objek tersebut berubah menjadi bitmap.
- Seleksi objek bitmap tersebut kemudian pilih “Bitmap” kemudian “Blur” sorot “Gaussian Blur” dan atur blur yang berbentuk seperti shadow tersebut. Klik OK.
- Pastikan objek bitmap tersebut masih dalam keadaan terseleksi. Klik kembali “Bitmap” pilih “Color Transform” klik “Halftone”. Atur seluruh warna full ke parameter kanan dan atur dot atau titik untuk gradasi yang diinginkan. Sebelum di OK, bisa terlebih dahulu di preview dengan mengaktifkan icon gembok.
- Masih terseleksi objek bitmap tersebut. Pilih “Bitmap” dan “Convert to Bitmap” pilih color mode nya “Black and White (1 bit)” dan klik OK.
- Untuk mengubah warna dot, KLIK KANAN MOUSE pada warna yang diinginkan. Jangan lupa sebelumnya KLIK KIRI ICON NO COLOR pada tabel warna paling atas (tanda Silang). Selesai dan lakukan hal yang sama pada tulisan “GRADASI” seperti langkah “HALFTONE”.
Demikian Cara Membuat Gradasi di Coreldraw terutama di versi X6 yang memang agak panjang penjelasannya akan tetapi tentunya akan sangat sebentar jika sudah dipelajari berkali-kali. Semoga tips ini bisa membantu. Terima Kasih